KATA PENGANTAR
Puji Syukur ke Hadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas Berkat dan Rahmat – Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah
ini.Adapun judul dari makalah ini adalah GERAK PARABOLA.
Geraka Parabola memberikan arti tersendiri yaitu sebagai
gerak benda yang lintasannya melengkung seperti parabola atau setengah
lingkaran.Gerak parabola juga sering disebut sebsgsi gerak yang membentuk sudut
tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola, gesekan diabaikan,
dan gaya yang bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasinya saja. Gerak
parabola in iadalah perpaduan antarah gerak lurus beraturan(GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). GLB
berlaku pada gerak benda secara horizontal, sedangkan GLBB berlaku pada gerak
benda secara vertikal.
Dalam
hal ini di tuntut kepada setiap pembaca makalah yang berjudul Gerak Parabola
untuk dapat memahami pengertian dari gerak parabola itu sendiri, lbih dari itu
harus bisa memahami perbedaan dari gerak parbola dengan GLB dan GLBB.
dari setiap konsep tersebut pengarang akan membahas
persamaan konsep Fisika terutama pada Gerak Parabola.
Penulis sangat bersyukur atas Berkat
Tuhanlah penulis dapat menyelesaikan makalah ini walapun banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penulisan makalah, Kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan dalam kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap agar
makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
Pontianak, 2 Mei 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
PENGERTIAN GERAK
PARABOLA
Gerak Parabola (Perpaduan GLB dan GLBB) Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap
bidang horizontal. Pada gerak parabola, gesekannya diabaikan, dan gaya yang
bekerja padanya hanyalah gaya berat atau percepatan gravitasinya saja.
Gerak
yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh umum gerak
parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk sudut tertentu
terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang dalam dua arah, yaitu
arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB),dengan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak lurus
beraturan (GLB).Siapa saja waktu SMA pernah belajar fisika kinematika, tentu
masih ingat tentang Gerak Parabola.
Biasanya yang paling sering ditanya dalam ujian adalah jarak dan tinggi
maksimum dari benda yang dilempar. Namun bagaimana jika yang ditanya adalah panjang lintasan maksimum yang dilalui
benda?
Untuk
menjawab pertanyaan tersebut maka penulis menulisnya dalam makalah sederhana.
Berikut adalah kutipan dari artikel yang saya dapat dari internet.Dalam
analisis gerak parabola sering diperhitungkan bagaimana cara untuk mendapatkan
jarak maksimum. Perumusannya yaitu dengan mengatur arah kecepatan dengan sudut terhadap
sumbu horizontal.
BAB II
PEMBAHASAN TENTANG GERAK PARABOLA
A. PENGERTIAN
GERAK PARABOLA
Gerak Parabola (Perpaduan GLB dan GLBB) Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap
bidang horizontal. Pada gerak parabola,gesekannya diabaikan,dan gaya yang
bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasinya saja. Gerak yang
lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh umum gerak
parabola adalah gerak benda yang dilempar ke atas membentuk sudut tertentu
terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang dalam dua arah, yaitu
arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB), dan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak lurus
beraturan (GLB).
Fungsi gerak parabola Fungsi dari gerak
parabola cukup banyak pertama fungsi dari gerak parabola misalnya dalam
kemiliteran yaitu pada saat menembakan rudal maupun mortir yaitu membantu rudal
untuk bisa mencapai tempat lawan dengan gerakan benda berbentuk parabola ketika
diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut tetap terhadap
garis horisontal sehingga dapat mencapai tempat tertentu dan menembakan ke arah
yang benar atau mencapai tempat yang diinginkan rudal ataupun mortir tersebut.